Kamis, 19 Februari 2015

ARTI LAMBANG SMAN 1 PANTAI CERMIN



ARTI LAMBANG
1.       OBOR (PANUTAN), melambangkan semangat setiap warga SMAN 1 Pantai Cermin dalam menuntut ilmu pengetahuan dengan akal yang sehat dan sportif sehingga dapat dijadikan panutan.
2.     BINTANG (TAQWA), melambangkan ketaqwaan setiap warga SMAN 1 Pantai Cermin kepada Allah SWT dengan menjalankan perintah Nya.
3.     PENSIL (INOVATIF), suatu alat yang dapat menunjang proses pembelajaran dan melambangkan kreatifitas setiap warga SMAN 1 Pantai Cermin yang memberi inofasi.
4.    BUKU (CERDAS), merupakan sumber ilmu pengetahuan dan kecerdasan.
5.     RUMAH GADANG (MINANGKABAU), melambangkan warga SMAN 1 Pantai Cermin yang memegang teguh nilai-nilai dan norma-norma adat Minangkabau yang berlandaskan adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah”.
6.    BOLA DUNIA (NETWORK), melambangkan kecepatan warga SMAN 1 Pantai Cermin dalam mengakses informasi dan dapat bersaing, mengikuti perkembangan dunia pendidikan dan zaman di era globalisasi.
7.     SAYAP BERJUMLAH 5, melambangkan setiap warga SMAN 1 Pantai Cermin yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
8.     PADI BERJUMLAH 28, melambangkan tanggal di resmikannya/berdirinyaSMAN 1 Pantai Cermin.
9.    KAPAS BERJUMLAH 10, melambangkan bulan diresmikannya/berdirinyaSMAN 1 Pantai Cermin, yaitu bulan Oktober.
10. ANGKA 19 DAN 96 PADA UJUNG PITA, merupakan gabungan dari 1996, yang melambangkan tahun diresmikan/berdirinya SMAN 1 Pantai Cermin yaitu tahun 1996.
11.    TULISAN KABUPATEN SOLOK, bahwa SMAN 1 Pantai Cermin bernaung/terletak di kabupaten solok.
12.  ANGKA 1 PADA BUKU,  merupakan urutan sma di kecamatan pantai cermin.
13.   PERISAI/BINGKAI LINGKARAN, melambangkan kebulatan tekad warga SMAN 1 Pantai Cermin dalam menggapai cita-cita dan dalam menuntut ilmu pengetahuan.
14. TULISAN KANDIS BERSERI, merupakan kepanjangan dari................................................



15.  WARNA MERAH, melambangkan semangat juang yang tinggi.
16. WARNA BIRU, melambangkan keteguhan dan kewibawaan.
17.  WARNA PUTIH, melambangkan kesucian dan kedamaian.
18.  WARNA KUNING, melambangkan kesejahteraan.

Kamis, 01 Januari 2015

Muaro Labuah


Asal usul Muaro Labuah
Gambar: salah satu sudut kota Muaro Labuah
Darwis Thaib Dt. Bandaro, mengemukakan, bahwa:
“Sungai Pagu Surambi alam Minangkabau”

Selanjutnya pendapat dan ahli-ahli. adat di Sungai Pagu sendiri yang mengatakan, bahwa alam Surambi Sungai Pagu mempunyai keturunan ke Pesisir, yaitu daerah Bandar X.Pengertian Surambi di sini, ialah Sungai Pagu yang mempunyai Surambi; surambinya daerah Pesisir itu sendiri. Untuk jelasnya mana yang betul dan kedua pendapat ini, baiklah ditiajau terlebih dahulu bagaimana asal mulanya dan perkembangan daerah Sungai Pagu.
Gambar: istano rajo balun yang terletak di jorong balun, pakan rabaa

Asal-usul / Perkembangan penduduk
Dalam pemerintahan Kabupaten Solok, Propinsi Sumatra Barat terdapat suatu daerah dengan nama Kecamatan Sungai Pagu dengan ibu kota kecamatannya Muara Labuh. Kecamatan ini terdiri dan dua nagari, yaitu:

a. Nagari Pasir Talang
b. Nagari Kota Baru

Menurut letak geografisnya daerah ini berbatas:
· sebelah Timur dengan Kecamatan Sangir/Lubuk Gadang
· sebelah Selatan dengan gunung Kerinci
· sebelah Barat dengan Bukit Barisan
· sebelah Utara dengan kecarnatan Pantai Cermin/Surian

Dan Tenggara (dekat guriung Kerinci) mengalir Batang Bangko dan dan Barat Laut, perbatasan kecamatan Sungai Pagu dengan kecamatan Pantai Cermin, mengalir Batang Suliti; keduanya bertemu dekat nagari Muara Labuh (ibu kecamatan) dan terus mengalir ke Timur, yang akhirnya bertemu dengan Batang Hari dan Batang Gumanti.
Pada umumya kehidupan dan penghidupan terutama dan hasil pertanian, seperti padi, kopi, getah, hasil hutan dan hasil lainnya. Karena kesuburan tanahnya daerah mi terkenal di Sumatera Barat sebagai daerah surplus beras. Buktinya dapat dilihat dengan jelas dan perimbangan banyaknya penduduk, produksi dan kebutuhan dalam setahun.

Di samping itu dapat pula ditunjukkan, bahwa adanya bangsa-bangsa asing pada zaman penjajahan Belanda yang mendirikan onderneming-onderneming yang terdapat di. beberapa tempat, seperti:

1) Kebun teh di Pekonina, Huberta dan Bukit Melintang
2) Kebun Kina di Bangko kecil, Bangko Besar dan Sumangun
3) Getah di Sungai Lambai
4) Kopi di Pinang Awan

 gambar: salah satu pemandangan di desa pasampan.
Disebabkan politik bumi hangus pada waktu zaman perang kemerdekaan pada tahun 1948, semua bangunan di perkebunan tersebut, kecuali perkebunan getah di Sungai Lambai, dibumi-hanguskan

Sumber: Skripsi Bpk. Napilus Oedin yang berjudul PERANAN KERAWITAN DALAM PENGANGKATAN RAJA ALAM SURAMBI SUNGAI PAGU pada ASKI Padang Panjang, 1975

Tempat Wisata di Solok Selatan

Tempat Wisata di Solok Selatan

Air Malanca
Sungai Lambai, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sagir, 8 Km dari Kota Padang Aro, berupa mengalir di atas batu karang berbentuk cekung.
Air Panas Mudiak Sapan
Jorong Balun, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh, suhunya mencapai 95°C, biasa digunakan untuk merebus telur dan makanan lainnya, serta menjemur padi.
Air Panas Sapan Maluluang
Jorong Ampalu, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Sungai Pagu, yang merupakan sumber air panas terbesar di wilayah Solok Selatan, dengan suhu sekitar 65°C.
Air Panas Sapan Sungai Aro
Jorong Sungai Aro, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh, dengan suhu sekitar 75°C.
Air Terjun Batang Daun
Taratak Baru, Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Jujuan, berketinggian 15 Km.
Air Terjun Talang Sepintir
Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Jujuan, 27 km dari Kota Padang Aro, di areal perkebunan sawit, berketinggian 20 m ini, terdapat tempat berkemah.
Air Terjun Tangsi Mitra Kerinci
Sungai Lambai, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, 8 Km dari Kota Padang Aro, air terjun bertingkat dua dengan ketinggian 20 m.
Air Terjun Timbulun
Nagari Lubuk Gadang, 2 km dari Kota Padang Aro, dengan ketinggian air terjun 15 m, di Sungai Batang Liki, di sebelah kanan jalan Raya Muara Labuh – Padang Aro.
Air Terjun Timbulun Koto Birah
Jorong Koto Birah, Nagari Koto Baru , Kecamatan Sungai Pagu, 30 km dari Padang Aro, berketinggian 20 m, terdiri dari 7 tingkat.
Air Terjun Ulu Suliti
Jorong Ulu Suliti, Nagari Pakan Rabaa, Kec Koto Parik Gadang Diateh, 55 Km dari Kota Padang Aro, berketinggian 40 m, tertinggi di wilayah Solok Selatan, ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 5 Km.
Arung Jeram Batang Liki
Jorong Liki, Nagari Lubuk Gadang, 3 km dari Padang Aro, 160 km dari Kota Padang, dengan arus cukup deras dan berbatu, grade-5, yang berakhir di Sungai Batang Hari.
Bendungan Batu Bakawik
Batu Bakawik Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, 42 Km dari Kota Padang Aro.
Bukit Karang
Jorong Sungai Penuh, Nagari Lubuk Ulang Alinn, Kecamatan Sangir Batang Hari, 53 Km dari Kota Padang Aro, dengan panorama Sungai Batang Hari.
Danau Bontak
Bukik Malintang, Nagari Lubuk Gadang, Kec Sangir, 5 Km dari Kota Padang Aro, dicapai dengan berjalan kaki sejauh 10 Km dari Bukit Malintang, Golden Arm.
Fosil Binatang Purba
Jorong Balun, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh, 45 Km dari Kota Padang Aro, ditemukan pada 2001 di persawahan milik Jamaris.
Gunung Kerinci
perbatasan wilayah Solok Selatan dan wilayah Kerinci, dengan ketinggian 3.805 m dpl, tertinggi di Indonesia.
Kawasan Wisata Golden Arm
Golden Arm, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, 14 Km dari Kota Padang Aro, dengan panorama dataran berbukit yang ditanami pohon Kulit Manis, Karet dll.
Masjid 60 – Aso
Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, 40 Km dari Kota Padang Aro, merupakan mesjid tua dengan tiang masjid berjumlah 60 buah.
Masjid Raya Koto Baru
Jorong Kampuang nan 5, Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, 37 Km dari Kota Padang Aro, yang berumur ratusan tahun namun masih terjaga keasliannya.
Masjid Sampu
Jorong Sampu, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, 2 Km dari Kota Padang Aro, peninggalan Syech Sampu, ulama yang menyebarkan Agama Islam di wilayah ini.
Ngalau Bukit Sungai Mintan
Sungai Mintan, Nagari Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari, 42 Km dari Kota Padang Aro, merupakan gua di pinggiran Sungai Batang Hari.
Ngalau Indah
Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Jujuan, s26 Km dari Kota Padang Aro, yang merupakan gua alam.
Ngalau Lubuk Malako
Nagari Lubuk Malako, Kecamatan Sangir Jujuan, 25 Km dari Kota Padang Aro, berupa gua indah yang berada diantara perbukitan.
Rumah Gadang 21 Ruang
Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, 40 Km dari Kota Padang Aro, merupakan Rumah Gadang terpanjang di wilayah Solok Selatan dengan 21 Ruang dan 18 Gonjong.
Rumah Gadang Tuanku Rajo Di Sambah
Nagari Pasir Talang, Kecamatan Sungai Pagu, 40 Km dari Kota Padang Aro, peninggalan Tuanku Rajo Di Sambah, Raja dari 4 Raja di Alam Surambi Sungai Pagu
Rumah Gadang Ustano Rajo Balun
Jorong Balun, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh, 46 Km dari Kota Padang Aro, menyimpan benda peninggalan Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu.
Rumah PDRI
Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan, 27 km dari Kota Padang Aro, yang pernah digunakan sebagai Pos Keamanan pada waktu Pemerintahan Darurat Republik Indonesia tahun 1949.
Stasiun Pemancar Radio AURI
Nagari Bidar Alam Kecamatan Sangir Jujuan, yang digunakan untuk menyampaikan berita penting kepada Pemerintah Pusat tentang situasi perjuangan PDRI yang dipimpin oleh Syafrudin Prawiranegara pada 1949.
Taman Nasional Kerinci Seblat
Juga berada di wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, dengan keaneka ragaman Flora dan Fauna yang dilindungi, seperti Harimau, Beruang, Raflesia Arnoldi, dll.
Tugu PDRI
Nagari Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan, 26 km dari Kota Padang Aro, merupakan tengara bersejarah bagi perjuangan Presiden PDRI (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia) pada 1949.
Villa Terapung
Pulau Panjang, Nagari Lubuk Ulang Aling, Kecamatan Sangir Batang Hari, 50 Km dari Kota Padang Aro, berupa sebuah villa di aliran Sungai Batang Hari.